Bencana Alam Bnjir di Kabupaten Bima.
Terjadi hujan sedang-deras yang di sertai angin kencang di wilayah kabupaten Bima Minggu, 5 Maret 2023 pukul 17.30 WITA yang mengakibatkan terjadinya banjir dan menggenangi 3 kecamatan yakni kecamatan wawo, kecamatan lambitu dan kecamatan sanggar Kabupaten Bima, dari kejadian tersebut setidaknya 19 KK dan 60 jiwa terdampak serta 3 infastruktur megalami kerusakan diantaranya 1 talud sungai rusak berat, 1 drainase rusak ringan, 1 jembatan di desa taloko rusak berat serta fasilitas umum rusak ringan seperti kantor camat, KUA wawo dan kantor pos di kecamatan wawo serta satu rumah panggung hanyut terbawa arus banjir. Kondisi saat ini dilokasi sudah kondusif serta tidak ada korban jiwa, akan tetapi masyarakat perlu waspada terhadap kondisi cuaca karena beberapa wilayah di NTB berdasarkan prakiraan BMKG masih dalam musim penghujan.
Dalam upayanya BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima dan stakeholder terkait, BPBD Provinsi NTB melakukan Koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca, Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB melakukan penyebaran informasi melalui Medsos, BPBD Kabupaten Bima melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan stekholder terkait dan pemerintah Desa terdampak untuk penanganan lebih lanjut.
Himbauan BMKG, Seruakan dingin dari benua Asia, aktifnya monsun Asia dan adanya pusat tekanan rendah yang terjadi di wilayah Utara Australia memicu terjadinya angin kencang dan hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB dalam beberapa hari kedepan. Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis (seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor) yang terjadi pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau yang sedang berlangsung di NTB saat ini. Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sumber data : BPBD Kabupaten Bima
Pusdalops-PB BPBD NTB
Comments (0)
There are no comments yet