Focus Group Discussion (FGD) Guna Mendapatkan Masukan/Saran Dari Berbagai Pihak Terhadap Hasil Penyusunan SID (Rabu, 31 Agustus 2022)

Focus Group Discussion (FGD) Guna Mendapatkan Masukan/Saran Dari Berbagai Pihak Terhadap Hasil Penyusunan SID (Rabu, 31 Agustus 2022)
Focus Group Discussion (FGD) Guna Mendapatkan Masukan/Saran Dari Berbagai Pihak Terhadap Hasil Penyusunan SID (Rabu, 31 Agustus 2022)

Focus Group Discussion (FGD) Guna Mendapatkan Masukan/Saran Dari Berbagai Pihak Terhadap Hasil Penyusunan SID

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Survey Investigasi Design (SID) Pengaman Pantai 3 (tiga) Gili di Kabupaten Lombok Utara yang  dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I dan PT. Hegar Daya, Pada Hari Rabu (31/8/2022) BAPPEDA Provinsi NTB memfasilitasi penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) guna mendapatkan masukan/saran dari berbagai pihak terhadap hasil penyusunan SID tersebut.

Adapun outline pembahasan dalam FGD tersebut meliputi :

  1. Pendahuluan. Membahas maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan; time line pekerjaan; dan permasalahan awal di lokasi pekerjaan.
  2. Identifikasi Permasalahan. Membahas permasalahan yang terjadi di lapangan hasil identifikasi Tim Konsultan.
  3. Data Hasil Survey dan Pengujian di Lapangan. Membahas hasil analisis data yang didapat dari survey dan pengujian lapangan, sebagai dasar perencanaan desain Pengaman Pantai.
  4. Konsep Desain Penanganan Struktural. Membahas konsep desain pengaman pantai yang diusulkan pada lokasi prioritas hasil identifikasi di lapangan.

Dalam diskusi kali ini, Kabid Rehabilitasi, Rekonstruksi dan Kerjasama Penanggulangan Bencana Ilham Ardiansyah, ST., MT yang hadir mewakili Kalaksa BPBD Provinsi NTB memberikan catatan masukan bahwa hasil SID ini akan dikomunikasikan lebih lanjut kepada Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Maritim dan Investasi Rasman Manafi. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari statement Rasman Manafi dalam kunjungan kerjanya di Lombok beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa Kemenko Marinvest memang memprioritaskan penanganan abrasi di 3 (tiga) Gili yang merupakan wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sehingga harus dilakukan secara komprehensif. Untuk itu Kemenko Marinvest nantinya dapat melakukan koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan K/L dan Pemerintah Daerah guna penanganan abrasi di 3 (tiga) Gili Kabupaten Lombok Utara. Harapannya nanti baik K/L dan Pemerintah Daerah harus mengambil peran masing-masing secara terkoordinir sehingga penanganan tidak dilakukan secara parsial.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang

Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment