Kabid RR dan Kerjasama Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi NTB memberikan arahan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Pendampingan Sosial di Kabupaten Lombok Utara, Senin (18/10/2021). Adapun tujuan kegiatan Pendampingan Sosial yang telah dilakukan oleh Unram di desa-desa paling terdampak pascabencana gempa bumi 2018 antara lain meningkatkan kapasitas kelompok berupa pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan meningkatkan peran aktif BPBD dan Pemerintah Daerah sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap kelompok-kelompok yang telah didampingi 

Untuk Kabupaten Lombok Utara ini, ada 4 kelompok/komunitas yang mendapatkan pendampingan sosial kerjasama BNPB dengan LPPM Unram yaitu antara lain :
1. Kelompok Desa Adat Gumantar di Desa Gumantar, berupa pelatihan Bahasa Inggris dan guide lokal
2. Kelompok Museum Desa Genggelang di Desa Genggelang, berupa pelatihan administrasi dan pengelolaan museum, perawatan benda pusaka serta pelatihan Bahasa Inggris dan guide lokal
3. Kelompok PAUD TK Mandiri di Desa Medana, berupa pelatihan strategi pembelajaran online untuk guru PAUD dan pelatihan terkait tindakan awal yang dilakukan ketika menghadapi bencana 
4. Kelompok Karang Taruna Tententa di Desa Pemenang Barat, berupa pelatihan digital marketing dan dan e-commerce

Adapun beberapa OPD dari Kabupaten Lombok Utara yang ikut hadir dan aktif berdiskusi memberikan masukan antara lain Dikbudpora, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan. Sementara dari Provinsi ikut hadir Bappeda Provinsi NTB. Disamping itu hadir pula dari Camat Gangga, Camat Kayangan, Camat Pemenang dan Camat Tanjung. Hasil dari FGD tersebut ialah diharapkan masing-masing OPD ataupun Desa terkait dapat membuat kegiatan yang relevan sesuai dengan kegiatan di instansi masing-masing sehingga ada keberlanjutan dari pendampingan yang telah dilakukan oleh LPPM Unram.