Kalak BPBD Provinsi NTB Hadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB untuk Bahas Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024

Kalak BPBD Provinsi NTB Hadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB untuk Bahas Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024

Tanggal 20 November 2023, Kalak BPBD Provinsi NTB Ir. H. Ahmadi, SP-1, turut serta dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dalam Masa Persidangan III Tahun 2023. Dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) antara Pemerintah Provinsi NTB (Eksekutif) oleh Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si selaku Penjabat Kepala Daerah Provinsi NTB dan DPRD Provinsi NTB (Legislatif) oleh Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaedah, S.H., M.H. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Provinsi NTB.

Adapun Rapat Paripurna ini diadakan dengan tujuan membahas Pemandangan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024.

Kehadiran Kalak BPBD Provinsi NTB dalam Rapat Paripurna ini menunjukkan komitmen BPBD Provinsi NTB dalam berpartisipasi aktif dalam perencanaan anggaran untuk mendukung program dan kegiatan penanggulangan bencana di Daerah Provinsi NTB. Rapat Paripurna ini juga menjadi platform untuk mendengarkan Pemandangan Nota Kesepakatan dari Pemerintah Provinsi NTB terkait Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024. Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, memberikan sambutan dan pemahaman mengenai prioritas pembangunan dan alokasi anggaran di tahun mendatang.

Dalam sambutannya mengenai Alokasi Anggaran Kebencanaan, Pj. Gubernur Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyampaikan pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk memperkuat infrastruktur penanggulangan bencana dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Proses dialog antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang mendukung upaya penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat di Provinsi NTB.

Dengan partisipasi Kalak BPBD Provinsi NTB dalam rapat ini, diharapkan aspek-aspek penanggulangan bencana dapat terus mendapatkan perhatian yang cukup dalam perencanaan anggaran dan pembangunan Daerah Provinsi NTB.