Tanggal 4 Juni 2024, Kalak BPBD Provinsi NTB Ir. H. Ahmadi, SP-1, memberikan sambutan dan membuka secara resmi Rapat Koordinasi Integrasi Isu Kebencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi NTB Tahun 2025-2045 dan Perencanaan Teknokratif Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Plh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Kepala Bidang Rehabilitasi, Rekonstruksi, dan Kerjasama dan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Provinsi NTB, berlangsung di Hotel Santika Mataram.

Dalam rangka Integrasi Isu Kebencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi NTB Tahun 2025-2045 dan Perencanaan Teknokratif Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2025-2029, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB perlu mengadakannya Rapat Koordinasi Integrasi Isu Kebencanaan dalam Dokumen Perencanaan Daerah Provinsi NTB.

 

Dalam sambutannya Kalak BPBD Provinsi NTB Ir. H. Ahmadi, SP-1 menyampaikan tentang integrasi isu kebencanaan dalam perencanaan pembangunan daerah dalam menghadapi tantangan bencana yang meningkat untuk memastikan bahwa setiap aspek perencanaan pembangunan daerah mengakomodasi upaya mitigasi dan penanggulangan bencana serta perencanaan yang inklusif dan berkelanjutan merupakan kunci untuk mewujudkan NTB yang tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana di masa mendatang.

 

Selain memberikan sambutannya, Kalak BPBD Provinsi NTB Ir. H. Ahmadi, SP-1 serta menjadi narasumber dengan pemaparan materi "Urgensi Integrasi Isu Kebencanaan dalam Perencanaan Daerah". Dalam pemaparan materinya, Kalak BPBD Provinsi NTB menjelaskan poin cakupannya meliputi Pengenalan Isu Kebencanaan dalam Perencanaan Daerah, Tantangan dan Ancaman Bencana di NTB, Manfaat Integrasi Isu Kebencanaan, Strategi Integrasi dalam RPJPD dan RPJMD, Langkah-langkah Praktis Integrasi Isu Kebencanaan, Contoh Kasus dan Best Practices Bencana di Provinsi NTB, Pengawasan dan Evaluasi Mitigasi Kebencanaan di Provinsi NTB, serta Rekomendasi strategis untuk perbaikan dan penguatan integrasi isu kebencanaan dan Rencana tindak lanjut jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si juga turut memberikan pemaparan dengan materi "Kerangka Konseptual dan Integrasi Isu Kebencanaan dalam RPJMD dan RPJPD" dalam Rapat Koordinasi Integrasi Isu Kebencanaan dalam Dokumen Perencanaan Daerah Provinsi NTB ini. Selain pemaparan materi pada Rapat Koordinasi ini juga diadakannya sesi tanya jawab dalam bentuk diskusi bagi peserta Daring maupun Luring pada Rapat Koordinasi Integrasi Isu Kebencanaan dalam Dokumen Perencanaan Daerah Provinsi NTB ini.

 

Diharapkan, dengan dilaksanakannya Rapat koordinasi ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2025-2029 serta Integrasi isu kebencanaan dalam perencanaan pembangunan daerah selalu menjadi agenda prioritas demi keselamatan masyarakat Provinsi NTB dalam menghadapi segala ancaman Risiko Bencana.

 

 

Pusdalops PB-BPBD Provinsi NTB