Kalaksa BPBD Hadir Sebagai Narasumber di Acara NTB Bicara dengan Tema Waspada Musim Kemarau (Senin, 29 Agustus 2022)

Kalaksa BPBD Hadir Sebagai Narasumber di Acara NTB Bicara dengan Tema Waspada Musim Kemarau (Senin, 29 Agustus 2022)
Kalaksa BPBD Hadir Sebagai Narasumber di Acara NTB Bicara dengan Tema Waspada Musim Kemarau (Senin, 29 Agustus 2022)

Kalaksa BPBD Hadir Sebagai Narasumber di Acara NTB Bicara dengan Tema Waspada Musim Kemarau

Pada hari Senin (29/08/2022) Kepala Pelaksana BPBD Prov. NTB H. Sahdan, S.T., M.T. menghadiri acara NTB Bicara yang di bawakan oleh Chae Kahiril Anwar dengan diskusi yang membahas alam maupun lingkungan yaitu Waspada Musim Kemarau. Selain Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB sebagai narasumber NTB Bicara turut mengundang Bapak Mursal, S.P., M.Si. selaku Kepala Bidang Perlindungan Hutan, Konservasi Sumber Daya. Alam Dan Ekosistem DLHK Prov. NTB dan Restu Patria Megantara selaku Prakirawan Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat.

Kondisi cuaca NTB saat ini bisa kita katakan abnormal, karna yang biasnya pada periode bulan juni,juli agustus merupakan puncak musim kemarau yang normalnya itu hampir tidak ada hujan sama sekali, akan tetapi di tahun ini masih terdapat hujan walaupun tidak setinggi pada priode musim hujan, hal ini lah yang menyebabkan terganggunya kondisi cuaca atau anomali cuaca di musim kemarau. Anomali cuaca ini disebabkan oleh fenomena La Nina yang berkepanjang sehingga kemarau tahun ini  menjadi lebih basah. Walaupun demikan di beberapa daerah di wilayah NTB juga masih ada daerah yang tidak ada hujan sama sekali. Selain itu, fenomena La Nina ini menyebabkan Musim Kemarau Tahun ini akan lebih Pendek dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya “ujar Prakirawan Statusian Klimatologi Kelas I Lombok Barat”

Pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB menyampaikan dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di NTB 9 diantaranya sudah menetapkan Siaga Darurat bencana kekeringan dengan rincian 74 Kecamatan dan 296 Kelurahan/Desa. Pada dasarnya kondisi wilayah NTB saat ini rentan akan terjadi bencana disaat musim hujanpun kita akan mengalami kebanjiran dan saat kondisi musim kemaraupun kita akan mengalami kekeringan hal ini dikarenakan kawasan hutan atau hutan kita yang masih belum maksimal dalam penyerapan air permukaan. Harapan saya semoga kawasan hutan atau hutan kita ini dapat terus ditumbuhi pohon-pohon untuk memaksimalkan penyerapan air. 

Di akhir acara, Kepala Pelaksana Menyampaikan Closing Statement dengan memohon kepada seluruh masyarakat NTB mulai dari diri sendiri melaksanakan mitigasi bencana dengan hal-hal kecil seperti jangan membuat sampah sembarangan karena hal tersebut akan berdampak pada pendangkalan sungai serta penyempitan aliran sungai, selanjutnya disaat musim kekering ini kebakaran akan lebih mudah terjadi oleh karena kita harus terus melakukan pengecekan secara berkala pada instalasi listrik, Selanjutnya jangan membuang putung rokok sembarang terlebih lagi pada kondisi saat ini banyak lahan-lahan yang mengalami kekeringan. Maka mari kita perhatikan hal-hal kecil seperti ini karena walaupun kecil tetapi akibatnya luar biasa.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang

Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment