KALEIDOSKOP BENCANA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER TAHUN 2023
KALEIDOSKOP BENCANA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER TAHUN 2023
Sepanjang 2023 BPBD Provinsi NTB mencatat 124 kejadian yang didominasi bencana hidrometeorologi. Pada periode 1 Januari – 31 Desember 2023 telah terjadi bencana alam sebanyak 124 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi yaitu bencana banjir/banjir bandang dengan 63 kejadian, kemudian angin puting beliung 27 kejadian, tanah longsor 22 kejadian, gelombang pasang/rob 0 kejadian dan Kekeringan terjadi di 9 Kabupaten kota di Provinsi NTB. Kabupaten yang paling sering dilanda bencana dengan periode Januari-Desember adalah Kabupaten Bima dengan catatan 29 kejadian, Kabupaten Kota Bima 16 kejadian, Kabupaten Lombok Timur 14 Kejadian, Kabupaten Dompu 13, Kabupaten Lombok tengah 12, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa masing-masing 11 kejadian, Kabupaten Lombok Utara 7 kejadian, Kota Mataram 6 kejadian, dan Kabupaten Sumbawa barat 5 kejadian. Selama Periode Januari-Desember Masyarakat yang terdampak sebanyak 186.112 jiwa, 3 jiwa mengalami luka-luka dan 7 jiwa meninggal dunia.
Sebagian wilayah NTB terpantau telah memasuki musim hujan 2023/2024 dan sebagian masih berada pada masa peralihan, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya.
Tetap perhatikan informasi BPBD dan BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda kedepannya dan tetap selalu menjaga kesehatan. Untuk tetap update cuaca terkini dari media terpercaya agar #siapuntukselamat.
@lalugitaariadi @ahmadiahmadi4770
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#ntbgemilang
Pusdalops-PB BPBD NTB
Comments (0)
There are no comments yet