Loka Karya Satu Data Bencana Provinsi Nusa Tenggara Barat (Selasa, 13 September 2022)
Loka Karya Satu Data Bencana Provinsi NTB
Pada hari Selasa (13/09/2022) Sekretaris Daerah Provinsi NTB menghadiri dan membuka kegiatan Lokakarya Satu Data Bencana yang diadakan di Lombok Astaria, turut hadir Kepala Pelaksana Provinsi NTB dan Kepala Bidang Pengolahan Data dan Sistem Informasi Pusdatinkom BNPB yang juga memberikan diberikan kesempatan pembukaan pada kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Prov NTB, dalam pembukaannya menyampaikan NTB merupakan daerah yang rawan bencana ,13 jenis bencana hampir terjadi di seluruh wilayah NTB selain itu juga banyak history bencana besar yang sudah terjadi. Hal ini lah yang membuat Pusdatinkom BNPB menjadikan Salah satu daerah percontohan selain Provinsi DIY dan Sumbar.
Selanjutnya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi yang diwakili Kepala Bidang Pengolahan Data dan Sistem Informasi menyampaikan terima kasih atas bantuan dan fasilitas yang diberikan sehingga acara ini bisa berjalan secara lancar dan sebagai mestinya. Ada salah satu ungkapan bahwa pembangun itu mahal, tetapi pembangunan tanpa data akan jauh lebih mahal, hal ini mengapa SDB ini sangat penting untuk dikembangkan. Lokakarya ini merupakan kegiatan yang dapat menjadi pemantik komunikasi dengan Pemda Provinsi NTB untuk mengembangkan SDB ini, diharapkan juga diakhir acara ini nantinya tidak berhenti disini harus ada rencana tindak lanjut.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTB meberikan arahan sekaligus membuka acara loka karya satu data bencana. Dalam arahannya Sekda Prov. NTB menyampaikan bahwa Satu Data Bencana adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan dan sesuatu yang harus kita perjuangkan karena hal ini yang kita butuhkan sebagai panduan dalam penanganan bencana. selain itu Sekda Prov. NTB dalam arahannya menekankan bahwa Pengembangan SDB ini yang dibutuhkan adalah komitmen. Diakhir Pembukaan sekaligus arahannya Sekda Prov. NTB membuka kegiatan tersebut.
Sebagai informasi Satu Data Bencana adalah sebagai dasar analisis kecenderungan lintas kejadian untuk keperluan peningkatan mutu pengkajian risiko kearah perbaikan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Untuk itu, SDBI mempunyai cakupan yang meliputi, pertama, data terkait risiko bencana, yakni data tentang ancaman, kerentanan, keterpaparan, serta kemampuan terkait ketangguhan menghadapi potensi peristiwa bencana. Kedua, data terkait peristiwa bencana yang meliputi ciri-ciri peristiwa, jenis kejadiannya, tempat serta waktu awal dan akhir peristiwa bencana, kemudian status bencananya. Ketiga adalah data tentang dampak terhadap manusia, kerusakan termasuk pada infrastrukturii krusial, kerugian material dan ekonomis, gangguan pada pelayanan dasar, dan dampak terhadap lingkungan dan warisan budaya.
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#ntbgemilang
Pusdalops-PB BPBD NTB
Comments (0)
There are no comments yet