Kamis, 7 Oktober 2021
Rapat Koordinasi Desa Gemilang yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB dipimpin oleh Asiaten II Setda Provinsi NTB, dihadir Asiaten I Kepala DMPD & Dukcapil, Kadis Kesehatan, Kalaksa BPBD, Dinas Sosial dan Kesbangpoldagri. Rakor diawali dengan pemaparan Kadis MPD & Dukcapil NTB Dr. Ashari terkait dengan Desa Gemilang.
Desa Gemilang adalah desa yang diwujudkan berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) meliputi aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang dilaksanakan secara terintegrasi. Menilai Desa Gemilang dari aspek lingkungan salah satunya adalah kondisi aman masyarakat dari ancaman bencana. Kalaksa BPBD NTB, H. Sahdan, ST.MT menjelaskan bahwa salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan rasa aman dari ancaman bencana adalah membentuk desa tangguh bencana (Destana). Melalui kegiatan ini kapasitas masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana dapat ditingkatkan. Destana sebagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB sampao dengan tahun 2021 jumlahnya trlah mencapai 209 desa atau 48 persen dari 434 desa target RPJMD Provinsi NTB 2019 - 2023. Pada tahun 2022, BPBD Provinsi NTB diminta oleh Asisten I untuk dapat menuntaskan 434 desa dengan mengoptimalkan peran Lembaga Non Pemerintaj (NGO).
Comments (0)
There are no comments yet