Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi NTB (Rabu, 28 Desember 2022)

Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem dan angin putting beliung. Dalam penanganan bencana, diperlukan kerjasama yang melibatkan stekholder terkait guna memudahkan kegiatan penanganan darurat bencana baik secara langsung maupun tidak langsung.  Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi NTB melalui BPBD Provinsi NTB mengadakan Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi NTB pada Hari Rabu, 28 Desember 2022 di Ruang Rapat Melati.

Tujuan rakor ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan koordinasi dalam hal kebencanaan. Urusan kebencanaan adalah urusan semua sektor atu kerja sama dengan konsep pentahelix. Kerja sama pentahelix melibatkan kerja sama dari lima elemen masyarakat, yakni pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi.

Setiap OPD di Provinsi NTB sudah siap siaga untuk mengantisipasi dan penanganan bencana di Provinsi NTB. Menurut BMKG bahwa kondisi saat ini akan sampai bulan januari, maka perlu diwaspadai tingginya potensi bencana pada periode musim hujan seperti angin kencang, puting beliung, hujan es, banjir dan tanah longsor. Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, dihimbau untuk WASPADA tinggi gelombang yang mencapai ≥ 2 m di Selat Lombok bag. Selatan, Selat Alas bag. Selatan, Samudra Hindia selatan NTB, Selat Sape bag. Selatan

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang

Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB