Rapat Koordinasi Siaga Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 (15 Juni 2022)

Rapat Koordinasi Siaga Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 (15 Juni 2022)
Rapat Koordinasi Siaga Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 (15 Juni 2022)

Rapat Koordinasi Siaga Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022

Pada hari Rabu (15/06/2022) telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Siaga Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat di ruang rapat Sangkareang Kantor Gubernur Provinsi NTB yang dihadiri oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, POLDA NTB, KOREM 16/WB, Asisten III Setda Provinsi NTB, BPBD Provinsi NTB, Perwakilan BI Provinsi NTB, Direktur Bank NTB, Direktur Bank BNI, Direktur Bank BRI, ACT, Konsepsi NTB, BPBD Kabupaten/Kota, Kepala Stasiun Badan Klimatologi Kelas I Lombok Barat, Dinas Sosial Provinsi NTB, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, , BWS NT I, Direktur PDAM Giri Menang. Asisten III yang Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi NTB membuka rapat koordinasi tersebut.

Dalam pembukaanya Asisten III menyampaikan Bahwa NTB ini saat ini mengalamai kemarau basah. Ada beberapa daerah yang betul-betul kering dan masih ada beberapa wilayah masih terdapat hujan. Kita harus memanfaatkan ilmu dari BMKG melihat penetapan dimana dan kekeringan itu muncul di Kab/kota. Rakor kekeringan ini bertujuan agar masyarakat tidak terjebak dalam kodisi kekeringan. Dampak kekeringan ini salah satunya diare yang akan meningkat, petani juga akan mengalami kesulitan ketika bercocok tanak hasilnya ekonomi masyarakat petani akan meneurunan. Maka akan menimbul kekurangan pangan, dampak laiinya juga yaitu kurangnya gizi bagi anak-anak.

Selanjutnya pemaparan materi oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Dr.  Rustian, S.Si, Apt., M.Kes BNPB yang menyampaikan Dukungan BNPB dalam Penanganan Darurat Bencana Kekeringan. Pada kesempatan tersebut Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat menjelaskan terkait dana DSP pada status keadaan darurat

Setelah pemaparan dari Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat dilanjutkan pemaparan dari BMKG terkait KONDISI TERKINI MUSIM KEMARAU TAHUN 2022 PROV. NUSA TENGGARA BARAT. Pada pemaparannya bahwa dari kondisi dinamika atmosfer dan laut serta prakiraan Musim Kemarau 2022 di atas, perlu dicermati dan diwaspadai adanya potensi akan terjadinya anomali cuaca di musim kemarau, meskipun periode musim kemarau di wilayah NTB normalnya bisa mencapai enam hingga tujuh bulan namun pada kemarau tahun 2022 diprakirakan akan terjadi kemarau yang lebih basah dibanding biasanya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi daerah yang mempunya histori tedampak bencana kekeringan harus tetap waspada karena bencana kekeringan bisa saja terjadi parah terlebih lagi data kondisi air tana dari Dinas ESDM  dibeberapa wilayah NTB statusnya rendah.

Setelah semua pemaparan selesai Kab/Kota diberikan kesempatan untuk menanggapi, dari tanggapan semua BPBD Kab/Kota kendala yang dihadapi hampir sama di setiap Kab/Kota yaitu kurangnya anggaran dalam penanganan bencana kekeringan dan kurangnya armadaSaat ini kendala yang dihadapi semua BPBD/Kab Provinsi NTB yaitu masalah anggaran, kurangnya armada untuk pendistribusian air bersih dan Sumber air yang menipis. Oleh karena itu perlu dilakukaan koordinasi dengan dinas terkait atau ditangani secara penta helix dalam penanganan bencana kekeringan karena hal  ini tidak bisa diselesaikan oleh 1 SKPD saja.

Dalam hal ini juga Perbankan, TNI/Polri, Baznas dan Stakholder lainnya akan Memberikan support baik LogPal dan dana untuk penangnan Bencana Kekeringan dan semoga untuk tahun ini bencana kekeringan di separah tahun sebelumnya. Penetapan status siaga darurat akan segera dilakukan.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang

Bidang Kedaruratan dan Logistik Pusdalops-PB BPBD NTB

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment