Update Perkembangan Bencana Non-Alam Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) Di Provinsi NTB (Rabu, 07 September 2022 pukul 11.00 WITA)

Update Perkembangan Bencana Non-Alam Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) Di Provinsi NTB (Rabu, 07 September 2022 pukul 11.00 WITA)
Update Perkembangan Bencana Non-Alam Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) Di Provinsi NTB (Rabu, 07 September 2022 pukul 11.00 WITA)

Update Perkembangan Bencana Non-Alam Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) Di Provinsi NTB

(Rabu, 07 September 2022 pukul 11.00 WITA) upaya penanggulangan bencana non-alam Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) di Provinsi NTB.

Pada Hari, Rabu, 07 September 2022 Sebanyak 190 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh dari PMK. Hewan ternak yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari, Kabupaten Sumbawa 190 ekor. Dari hasil baik tersebut jumlah pasien sembuh sampai saat ini mencapai 94.729 ekor.

Kemudian berdasarkan hasil test lab didapat tambahan 738 ekor kasus baru positif PMK, yakni berasal dari Kabupaten Sumbawa 738 ekor.

Dengan adanya penambahan 738 kasus baru positif PMK, 190 ekor sembuh dan tidak ada kasus kematian baru, maka historis jumlah hewan ternak yang positif terjangkit PMK di NTB sebanyak 100.203 ekor, dengan perincian, 94.729 ekor sudah sembuh, 231 ekor mati, 251 ekor Potong Bersyarat dan sisa kasus hewan ternak yang terjangkit PMK pada saat ini 4.993 ekor.

Update terus perkembangan informasi mengenai Penaykit Mulut Dan Kuku (PMK) pada hewan melalui sumber yang dapat dipercaya. mari menciptakan suasana yang kondusif, selalu terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan bermasyarakat, pakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, agar kita bersama lebih #siapuntukselamat dalam upaya #lawanPMK #PenyakitMulutdanKuku 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Sumber data:
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB
@disnakkeswanntb

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang

Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment