Mataram (21/10/2021) bertempat di Santika Hotel, Sekretaris BPBD Prov NTB mewakili Kalaksa BPBD Prov NTB dalam acara Workshop Pentahelix Pengurangan Risiko Bencana.
Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui Asisten Administrasi Umum menyampaikan ucapan terima kasih atas peran semua pihak dalam penanganan bencana selama ini. Disadari bahwa penanganan bencana bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah semata namun menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing - masing berdasarkan kapasitasnya.
Pengalaman penanganan bencana gempa bumi 2018 lalu membuktikan bahwa kerja keras bersama semua pihak dalam penanganan dampak bencana telah mempercepat proses recovery. Sinergitas dan kolaborasi yang terkoordinasikan dengan baik tentunya dapat mempercepat penanganan dampak bencana yang terjadi.
Mengingat Nusa Tenggara Barat merupakan daerah yang termasuk rawan bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam membutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi setiap saat. Sehingga upaya pengurangan risiko bencana menjadi sangat penting dalam rangka kesiapsiagaan tersebut.
Pemerintah Prov NTB melalui BPBD Prov NTB menjalin kerjasama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Prov NTB serta Program SIAP SIAGA untuk menyelenggarakan Workshop guna memetakan peran dan fungsi masing-masing pihak berdasarkan indikator Sendai Framework 2015-2030.
Semoga hasil pemikiran masing-masing pihak dapat dituangkan dalam dokumen yang akan menjadi referensi dalam upaya pengurangan risiko bencana di Prov NTB.
#NTB_TANGGUH_DAN_MANTAP
#NTB_GEMILANG
Comments (0)
There are no comments yet