Mataram, 11 September 2025 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melakukan analisis terkait penyebab banjir yang melanda daerah Lunyuk dan Sekongkang pada 10 September 2025. Menurut analisis BMKG NTB, banjir di wilayah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor atmosferik yang signifikan.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir di Lunyuk dan Sekongkang antara lain:
- Aktifnya Gelombang Atmosfer Equatorial Rossby: Gelombang atmosfer ini diketahui berperan dalam mempengaruhi pola cuaca di wilayah tropis, termasuk NTB, dan dapat memicu pembentukan awan hujan yang intensif.
- Kelembaban Udara yang cenderung basah di berbagai lapisan ketinggian: Kondisi kelembaban udara yang tinggi mendukung pembentukan awan hujan yang masif di wilayah tersebut.
- Labilitas Atmosfer yang kuat: Labilitas atmosfer yang kuat mendorong pembentukan awan hujan secara intensif, sehingga memicu hujan dengan intensitas tinggi.

Data curah hujan yang tercatat oleh Stasiun Iklim BMKG NTB menunjukkan:
- Daerah Sekongkang: Curah hujan mencapai 133 mm/hari.
- Daerah Lunyuk: Curah hujan tercatat 111.8 mm/hari.

Tetap perhatikan informasi BPBD dan BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda kedepannya dan tetap selalu menjaga kesehatan. Untuk tetap update cuaca terkini dari media terpercaya agar #siapuntukselamat.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBmakmurmendunia

Pusdalops-PB BPBD NTB