Banjir melanda dua wilayah Kecamatan yang berada di Kota Bima, yakni pada Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Rasanae Timur, bebarapa Keluraha yang terdampak dari dua Kecamatan tersebut adalah Kelurahan Paruga dan Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, adapun pada Rasanae Timur yakni pada Kelurahan Kumbe dan Kelurahan Lampe.

 

Bencana banjir ini disebabkan oleh terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai dengan tinggi pada yang terjadi pada pukul 12.40 WITA hingga 15.00 WITA di seluruh wilayah Kota Bima, akibat hujan deras tersebut menyebabkan permukaan air pada sungai rabasalo sungai rontu dan bendungan kodo meluap sehingga mengakibatkan permukaan air sungai tersebut menyebabkan tergerusnya tanah persawahan masyarakat yang berada pada bantaran sungai lampe serta rusaknya jembatan gantung yang berada pada RT 01 Kel. Dara akibat dihantam arus sungai, selain jembatan gantung, bencana banjir ini juga menyebabkan Tanggul sepanjang 50 Meter pada Kelurahan Kumbe Kec. Rasanae barat mengalami rusak berat dan Tebing sungai sepanjang 50 Meter mengalami rusak berat pada Kelurahan Lampe Kec. Rasanae Timur. Selain infrastruktur, bencana banjir ini juga berdampak pada rumah warga yakni sejumlah 39 KK (156 Jiwa) pada Kel. Paruga Kec. Rasanae Barat.

 

Laporan yang diterima oleh PUSDALOPS-PB BPBD Provinsi NTB menyebutkan bahwa tim telah melakukan assessment dan penanganan di lokasi kejadian, serta koordinasi dengan stakeholder terkait. Kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan jembatan gantung dan alat pembersihan material lumpur.

PUSDALOPS-PB BPBD Provinsi NTB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim hujan seperti saat ini.