Sumbawa Barat, NTB – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa Barat pada hari Minggu, 14 Desember 2025, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor yang melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sejak pukul 11.30 WITA hingga 15.00 WITA tersebut mengakibatkan tiga kecamatan utama terendam banjir.

 

Untuk sementara, laporan yang diterima oleh Pusdalops BPBD Provinsi NTB bencana ini berdampak di Tiga kecamatan, yakni Kecamatan Taliwang, Kecamatan Seteluk, dan Kecamatan Poto Tano. Genangan air dilaporkan terjadi di sejumlah desa dan kelurahan, merendam pemukiman warga dan fasilitas umum, untuk jumlah dampak jiwa, tim BPBD Kabupaten Sumbawa Barat masih dalam tahap pendataan dan assesment. Banjir tidak hanya merendam pemukiman, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas di jalan raya utama. Beberapa titik vital di jalan raya mengalami genangan cukup tinggi, menyebabkan antrean panjang kendaraan dan kemacetan. Titik-titik tersebut antara lain: Jalan Raya di depan RS Asy Syifa, Jalan Raya Pakirum, Jalan Raya Kelurahan Bugis, Jalan Raya Desa Batu Putih.

 

Selain banjir, bencana ini diperparah dengan adanya pohon tumbang yang menghalangi akses jalan raya. Kejadian paling parah terjadi di Ai Ngero, Desa Batu Putih, di mana material longsor berupa tanah dan bebatuan besar terbawa arus air dan menutupi total badan jalan.

 

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan setempat saat ini sedang berupaya melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor serta pohon tumbang untuk memulihkan akses jalan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan masih tinggi dan menghindari melintasi daerah rawan longsor.