Banjir melanda wilayah Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu pada Senin (10/11/2025) sore, menyebabkan puluhan Kepala Keluarga (KK) terdampak dan memutus akses jalan utama. Bencana ini dipicu oleh hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih satu jam, dimulai sekitar pukul 15.30 WITA.
Kejadian tersebut berdampak di 2 desa, yaitu Desa Kramat dan Desa Lasi di Kecamatan Kilo. Di Desa Kramat, sebanyak 25 KK dilaporkan terdampak genangan air. Namun, kerusakan paling signifikan adalah terputusnya Jalan Lintas Kilo di Dusun Enca sepanjang 5 meter, yang secara langsung mengganggu konektivitas dan mobilitas warga. Sementara itu, di Desa Lasi, jumlah warga terdampak tercatat lebih banyak, yakni mencapai 65 KK. Total 90 KK.
Merespons cepat kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Kabupaten Dompu bersama unsur TNI/Polri, serta aparat kecamatan dan desa, segera bergerak ke lokasi untuk melakukan koordinasi, asesment, dan penanganan awal. Upaya yang dilakukan berfokus pada keselamatan warga dan pendataan kerusakan. Saat laporan ini disampaikan pada pukul 19.30 WITA, kondisi di lokasi kejadian dilaporkan sudah berangsur kondusif dengan ketinggian air yang mulai surut.
Meskipun demikian, terdapat dua kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani. Pertama, adalah kegiatan pembersihan sisa-sisa material dan sampah yang terbawa oleh air banjir. Kedua, dan yang paling krusial, adalah perbaikan infrastruktur yang rusak, terutama Jalan Lintas Kilo yang terputus, guna memulihkan kembali akses transportasi dan perekonomian warga. Pihak BPBD NTB terus memantau perkembangan dan berharap arahan serta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk percepatan pemulihan.
Pusdalops-PB BPBD NTB