Bencana banjir melanda Kabupaten Lombok Timur pada Rabu, 19 November 2025 sekitar pukul 14.00 WITA setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Pringgabaya dan sekitarnya. Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops-PB BPBD NTB banjir tersebut berdampak pada sejumlah desa, yakni Desa Labuhan Lombok di Kecamatan Pringgabaya serta Desa Perigi dan Desa Puncak Jeringo di Kecamatan Suele.

Di Desa Labuhan Lombok, dua dusun mengalami dampak paling signifikan, yaitu Dusun Turingan dengan 313 kepala keluarga atau 1.164 jiwa, serta Dusun Kampung Banjar Barat dengan 15 kepala keluarga atau 60 jiwa. Sementara itu, di Kecamatan Suele, Jembatan Aik Bete dilaporkan mengalami kerusakan (rusak berat) akibat derasnya aliran banjir.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Lombok Timur dan berbagai stakeholder untuk mempercepat penanganan. Persiapan dukungan logistik, peralatan, dan personel telah dilakukan, sementara anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lombok Timur melakukan asesmen langsung di lokasi terdampak. Aparat kecamatan dan desa juga dikerahkan untuk membantu proses pelaporan dan diseminasi informasi.

Hingga saat ini, kondisi di lapangan air sudah berangsur surut namun kondisi dilokasi langit masih terlihat mendung, dan tim TRC terus bekerja melakukan pembersihan lumpur serta penyedotan air di rumah warga. BPBD NTB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada memasuki musim hujan, karena potensi hujan lebat dan angin kencang diperkirakan masih dapat terjadi dalam sepuluh hari ke depan. Masyarakat diminta menjaga kebersihan saluran air dan memantau debit aliran untuk mencegah risiko banjir susulan.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh

Pusdalops-PB BPBD