Hujan deras disertai petir melanda wilayah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (11/11/2025) siang hingga sore hari. Akibat cuaca ekstrem tersebut, sejumlah wilayah di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja dilanda banjir, sementara di Kecamatan Kempo dua warga dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka serius akibat tersambar petir.

Menurut laporan yang diterima Pusdalops-PB BPBD NTB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai mengguyur wilayah Dompu sekitar pukul 13.30 WITA dan berlangsung hingga pukul 15.30 WITA. Curah hujan tinggi ini menyebabkan meluapnya tiga sungai besar, yaitu Sungai Laju, Sungai Silo, dan Sungai Soa, yang kemudian menggenangi permukiman warga di beberapa kelurahan dan desa.

Di Kecamatan Dompu, banjir merendam empat kelurahan, masing-masing Kelurahan Bada (110 KK), Potu (40 KK), Bali Satu (55 KK), dan Karijawa (90 KK). Sementara di Kecamatan Woja, banjir melanda Kelurahan Simpasai (100 KK), Kandai Dua (210 KK), Desa Wawonduru (320 KK), dan Desa Baka Jaya (40 KK). Selain itu, di Desa Nowa pagar SD Negeri 22 Woja dilaporkan roboh akibat derasnya arus air

Hingga Selasa malam, banjir dilaporkan mulai surut di sebagian besar wilayah terdampak. BPBD NTB mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan mengingat kondisi cuaca di wilayah Dompu dan sekitarnya masih berpotensi ekstrem. Pemerintah daerah juga berencana melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBmakmurmendunia

Pusdalops-PB BPBD NTB