Pada hari Kamis, 11 Desember 2025 pukul 13.03 WITA, wilayah Kabupaten Bima diguyur hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang hingga pukul 15.20 WITA. Intensitas hujan tersebut memicu banjir di beberapa kecamatan, yaitu Monta, Bolo, dan Madapangga. Di Kecamatan Monta, banjir merendam 53 KK atau 172 jiwa di Desa Tolouwi dengan ketinggian air 10–30 cm, serta menutup jalan sepanjang 180 meter di Desa Simpasai dengan ketinggian 10–70 cm. Di Kecamatan Bolo, seorang warga Desa Kananga dilaporkan terbawa arus dan belum ditemukan, sementara di Kecamatan Madapangga, banjir merendam 35 KK atau 112 jiwa di Desa Dena dengan ketinggian air 10–30 cm.
BPBD Kabupaten Bima bersama TNI/Polri serta aparatur kecamatan dan desa telah melakukan koordinasi, pengamatan, pendataan, kaji cepat, dan penanganan darurat di lokasi terdampak. Saat ini kebutuhan mendesak mencakup bantuan tanggap darurat serta logistik dan peralatan. Hingga kini, situasi masih dalam tahap asesmen. Selain itu, BPBD Kabupaten Bima bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hanyut terbawa arus banjir.
Mengingat sebagian wilayah NTB telah memasuki musim hujan, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ekstrem, angin kencang, dan bencana hidrometeorologi lainnya, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang setempat.