Mataram, 12 Juli 2025 - Rapat evaluasi penanganan darurat banjir Kota Mataram diadakan di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah H. Lalu Muh. Fauzal dan Kepala Pelaksana BPBD NTB Ir. H. Ahmadi, SP-1. Rapat ini dihadiri oleh perangkat OPD Pemprov NTB, Asisten 2 Pemkot Mataram, BPBD Kota Mataram, jajaran camat dan lurah terdampak banjir, BMKG, TNI, dan PMI.

Rapat ini membahas tentang evaluasi penanganan darurat banjir Kota Mataram dan langkah-langkah strategis untuk pemulihan. Beberapa poin penting yang dihasilkan dari rapat ini adalah:

- Ketersediaan logistik: Dinas Sosial diminta untuk terus memastikan ketersediaan stok dan pola penyaluran logistik, terutama makanan siap saji dan makanan instan.
- Recovery lingkungan: TNI dan POLRI, termasuk BPBD, diminta untuk mendukung evaluasi lingkungan yang terdampak dan melakukan penanganan secara terukur dalam 1-2 hari ke depan.
- Layanan kesehatan: Dinas Kesehatan Provinsi NTB diminta untuk terus memantau perkembangan bantuan layanan kesehatan dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh bencana banjir.
- Infrastruktur: Dinas PU diminta untuk segera melakukan identifikasi kerusakan infrastruktur dan mempersiapkan langkah-langkah strategis dan kongkrit untuk perbaikan jangka panjang.
- Evaluasi: Kepala Pelaksana BPBD diminta untuk memantau perkembangan di lapangan dan melakukan evaluasi menyeluruh pada akhir masa tanggap darurat.

BMKG juga mempresentasikan analisis dini cuaca yang menunjukkan kemungkinan intensitas hujan yang tinggi di Kota Mataram dalam 2-4 hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana lanjutan.

Dengan adanya rapat evaluasi ini, diharapkan penanganan darurat banjir Kota Mataram dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta masyarakat dapat menerima bantuan yang tepat dan memadai.

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh

Pusdalops-PB BPBD NTB