UPDATE KEJADIAN BENCANA NTB (1 JANUARI – 05 Desember 2022)
Pada periode 1 Januari – 05 Desember 2022 telah terjadi bencana alam sebanyak 81 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi yaitu bencana banjir/banjir bandang dengan 40 kejadian, kemudian angin puting beliung 21 kejadian, kekeringan 9 kejadian, tanah longsor 8 kejadian, dan banjir rob 3 kejadian. Data terdampak dalam laporan ini tidak termasuk data terdampak bencana kekeringan.
Menurut BMKG, Peluang curah hujan pada dasarian I Desember 2022 di NTB berpeluang tinggi terjadi dengan intensitas >20 mm/dasarian terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas > 80%. Curah hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian juga diprakirakan terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas <20%. Tidak ada peluang curah hujan >100mm/dasarian.
Menghilangnya potensi curah hujan pada awal bulan Desember 2022, khususnya di wilayah NTB jangan menjadikan lemahnya kewaspadaan masyarakat terhadap bencana hidrometeorologi. Potensi bencana hidrometeorologi tetap dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kondisi ini untuk membersihkan saluran air ataupun menebang ranting pohon untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi. Masyarakat juga dihimbau untuk perlu mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tetap perhatikan informasi BMKG dan BPBD Provinsi NTB guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda kedepannya dan tetap selalu menjaga kesehatan.
@zulkieflimansyah @lalugitaariadi @ruslan_ag1
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#ntbgemilang
Pusdalops-PB BPBD NTB